Struktur Pelapisan Atmosfer
Bagaimanakah pembagian pelapisan atmosfer?
Berdasarkan penampang vertikal atmosfer, atmosfer
dibagi menjadi beberapa lapisan. Pembagian lapisan atmosfer dilakukan berdasarkan
kondisi temperatur pada ketinggian tertentu. Menurut Barry dan Chorley (1976),
lapisan atmosfer dibagi menjadi troposfer, stratosfer, dan the upper
atmosphere. The upper atmosphere terdiri atas mesosfer, termosfer,
dan eksosfer.
1. Troposfer
Troposfer adalah
lapisan paling bawah dari atmosfer. Troposfer merupakan lapisan atmosfer di mana
berlangsung segala fenomena cuaca seperti angin dan hujan. Sebagian besar gas
penyusun atmosfer terdapat di lapisan ini. Troposfer dibagi menjadi lapisan
friksi dan lapisan troposfer itu sendiri. Lapisan friksi memiliki ketebalan 0 –
2 km, baik ketebalan di daerah kutub maupun ketebalan di daerah ekuator. Sementara
itu, lapisan troposfer memiliki ketebalan 2 – 10 km di daerah kutub dan 2 – 20
km di daerah ekuator.
Di troposfer terdapat fenomena lapserate, yaitu
temperatur akan semakin menurun terhadap pertambahan ketinggian. Artinya,
semakin tinggi lokasi dari permukaan bumi, temperatur udara akan semakin
menurun. Penurunan temperatur terhadap ketinggian hanya terjadi sampai
ketinggian 8 km untuk daerah kutub dan ketinggian 16 – 18 km untuk daerah
ekuator. Di atas ketinggian tersebut terjadi fenomena kebalikan, yaitu kenaikan
temperatur terhadap pertambahan ketinggian. Proses tersebut berlangsung di lapisan
tropopause, yaitu lapisan peralihan antara troposfer dan stratosfer.
2. Stratosfer
Stratosfer
merupakan lapisan atmosfer yang terletak di atas troposfer. Lapisan ini
terletak di antara tropopause hingga ketinggian sekitar 50 km. Lapisan
stratosfer merupakan tempat di mana terdapat ozon (O3). Ozon paling
banyak terdapat di antara ketinggian 15 km hingga 35 km. Lapisan di antara
rentang 15 km hingga 35 km juga disebut sebagai ozonosfer.
Ozon merupakan gas yang terdiri atas 3 atom oksigen.
Ozon memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi, meskipun
persentasenya di atmosfer relatif kecil. Lapisan ozon berperan dalam menyerap
radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari sehingga radiasi yang mencapai
permukaan bumi sudah tidak berbahaya lagi bagi makhluk hidup. Apabila radiasi
ultraviolet tidak diserap oleh lapisan ozon, maka radiasi tersebut dapat membakar
kulit, menyebabkan kanker kulit, dan mengakibatkan kebutaan. Terdapat lapisan
peralihan antara stratosfer dan mesosfer yang disebut dengan stratopause.
Temperatur di lapisan stratosfer semakin tinggi apabila mendekati stratopause.
Hal tersebut disebabkan karena terdapat panas dari gas ozon. Sementara itu, temperatur
di atas stratopause semakin menurun seiring dengan pertambahan ketinggian.
3. The
Upper Atmosphere
a. Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang terletak di
atas stratosfer. Lapisan mesosfer merupakan lapisan pertama dari the upper
atmosphere. Meteor yang hendak masuk ke permukaan bumi terbakar di
lapisan ini. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa temperatur di atas stratopause
semakin menurun terhadap pertambahan ketinggian. Penurunan temperatur mencapai
titik terendah pada ketinggian 80 km, yaitu dengan temperatur -83o C.
Di atas ketinggian 80 km temperatur kembali mengalami kenaikan secara ekstrem
menuju termosfer. Lapisan peralihan antara mesosfer dan termosfer ditandai dengan
batas antara temperatur turun secara maksimal dengan awal kenaikan temperatur
terhadap ketinggian. Lapisan ini disebut dengan lapisan mesopause.
b. Termosfer
Termosfer merupakan lapisan atmosfer yang terletak di
atas mesosfer. Di lapisan ini kepadatan gas penyusun atmosfer berkurang secara
ekstrem. Di lapisan termosfer sekitar
ketinggian 100 – 400 km banyak terjadi proses ionisasi gas penyusun atmosfer sehingga
lapisan ini disebut juga sebagai ionosfer. Lapisan ini juga disebut sebagai
lapisan panas, temperatur udara diperkirakan mencapai 1.700o C.
Temperatur yang sangat tinggi tersebut merupakan akibat dari penyerapan radiasi
sinar X dan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
c. Eksosfer
Eksosfer merupakan
lapisan atmosfer yang paling luar dengan ketinggian lebih dari 500 km. Di
lapisan ini benda-benda akan terlempar ke ruang angkasa karena pengaruh gravitasi
bumi semakin berkurang. Partikel udara sudah hampir tidak ada di lapisan ini.
No comments:
Post a Comment