Bentuklahan
Eolin, Solusional, dan Glasial
Apa
yang dimaksud dengan bentuklahan eolin, solusional, dan glasial?
1. Bentuklahan
Eolin
Bentuklahan eolin adalah bagian dari ketampakan
permukaan bumi yang terbentuk akibat adanya aktivitas angin. Syarat terbentuknya
bentuklahan eolin adalah tersedia material pasir halus hingga debu dalam jumlah
banyak, terdapat periode kering yang panjang dan tegas, terdapat tenaga angin
yang mampu mengangkut dan mengendapkan materi halus, serta gerakan angin tidak
terhalang. Bentuklahan eolin membentuk ketampakan gumuk pasir.
2. Bentuklahan
Solusional
Bentuklahan solusional adalah bagian dari ketampakan permukaan
bumi yang terbentuk akibat adanya proses pelarutan batuan terhadap material
karbonat tertentu. Bentuklahan solusional disebut juga sebagai bentuklahan karst.
Karst dapat terbentuk pada batuan gamping, batuan gipsum, dan batu garam.
Pelarutan terjadi karena ada reaksi antara CO2 (karbon dioksida) dan
H2O (air) membentuk H2CO3, selanjutnya dapat
menguraikan karbonat (CaCO3). Bentuklahan solusional membentuk ketampakan
dolina, uvala, polje, bukit karst, serta stalaktit dan
stalagmit pada gua karst.
3. Bentuklahan Glasial
Bentuklahan glasial adalah bagian dari ketampakan permukaan bumi yang
terbentuk akibat adanya aktivitas es. Aktivitas es dapat berupa erosi,
transportasi, dan deposisi. Bentuklahan glasial membentuk ketampakan morena,
drumlin, esker, kame, dan dead ice
No comments:
Post a Comment