Pengertian
Peta, Pengertian Kartografi, dan Fungsi Peta
Apakah yang
dimaksud dengan peta? Apa pengertian kartografi? Apa saja fungsi peta dalam
kehidupan sehari-hari?
Sumber: https://pixabay.com/p-2679271/?no_redirect |
Ilmu yang mempelajari tentang peta
disebut dengan kartografi. Menurut ICA (1973), kartografi adalah seni, ilmu
pengetahuan, dan teknologi dalam pembuatan peta, sekaligus mencakup studinya sebagai
dokumen-dokumen ilmiah dan karya seni. Berdasarkan definisi tersebut, seorang
pembuat peta memiliki pekerjaan merancang peta (map design), membuat isi peta (map
content), mendesain simbol (symbol
design), mengatur tata letak peta (map
layout), dan melakukan generalisasi (generalization).
Generalisasi merupakan suatu proses penyederhanaan objek-objek yang ada di
dalam peta agar mudah untuk dipahami. Selain pekerjaan-pekerjaan tersebut, pembuat
peta juga menjadi pemeran utama dalam mengumpulkan data,
memproses data (memilih data, memasukkan data, dan mendesain peta sebaik
mungkin), serta mencetak peta.
Peta tidak hanya sekadar memuat
informasi dari hasil penyederhanaan suatu objek dan fenomena sebenarnya di
permukaan bumi. Lebih daripada itu, peta merupakan suatu media yang baik untuk
kepentingan melaporkan, memperagakan, menganalisis, dan membantu untuk memahami
satu atau beberapa objek maupun fenomena secara keruangan. Peta tidak hanya
digunakan dalam ilmu geografi saja, tetapi juga bidang ilmu lainnya, seperti geologi, geodesi,
pertanian, kehutanan, sejarah, dan perencanaan. Banyak
bidang kegiatan yang memerlukan peta, seperti pembangunan jaringan jalan, pembangunan
perumahan, pembangunan sistem pengontrol banjir, dan penempatan pemancar
komunikasi.
Secara umum, peta memiliki fungsi untuk menunjukkan
lokasi di permukaan bumi (baik lokasi absolut maupun lokasi relatif terhadap
tempat lainnya), memberikan informasi panjang, luas, dan volume, memberikan informasi
penutup lahan dan morfologi, serta memberikan informasi tentang potensi suatu
wilayah. Selain fungsi-fungsi yang bersifat umum tersebut, peta juga memiliki
fungsi sebagai:
1.
alat untuk navigasi,
2.
dokumen ilmiah penyimpanan informasi,
3.
sumber referensi kepentingan tertentu,
4.
media untuk penekanan terhadap suatu topik,
5.
alat bantu sebelum survei,
6.
alat bantu kegiatan penelitian,
7.
alat untuk melaporkan hasil penelitian,
serta
8.
alat untuk melakukan analisis terhadap suatu
permasalahan.
No comments:
Post a Comment