Pengertian Biosfer dan Berbagai Teori
tentang
Awal
Kehidupan di Permukaan Bumi
Apa
pengertian biosfer? Bagaimanakah teori tentang awal terbentuknya kehidupan di
permukaan bumi?
Sumber: https://static.pexels.com/photos/697549/pexels-photo-697549.jpeg |
Banyak
ilmuwan yang meyakini bahwa awalnya permukaan bumi ini merupakan sebuah planet
yang kosong. Lama-kelamaan permukaan bumi mulai dipenuhi oleh berbagai macam makhluk
hidup, mulailah terbentuk kehidupan di bumi. Banyak teori yang telah
dikemukakan oleh para ilmuwan untuk menjelaskan awal kehidupan di permukaan
bumi. Teori-teori tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Teori Kosmozoa
Teori
ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang terdapat di bumi adalah bagian dari sisi
lain di alam semesta. Menurut teori ini, makhluk hidup telah ada di alam
semesta di luar bumi. Dalam perjalanan benda-benda angkasa, makhluk tersebut
dapat terus bertahan hidup sehingga akhirnya sampai di bumi dan hidup di bumi.
2. Teori Pfluger
Teori
ini menyatakan bahwa bumi berasal dari bahan yang mengandung karbon dan
nitrogen. Karbon dan nitrogen kemudian membentuk sianogen (CN). Selanjutnya, senyawa
sianogen tersebut membentuk protoplasma yang menjadi bakal inti berbagai macam
makhluk hidup di bumi.
3. Teori Abiogenesis dan Teori Biogenesis
Teori abiogenesis dikemukakan oleh
Aristoteles. Menurut teori ini, makhluk hidup berasal dari benda mati (tak
hidup) dan terbentuk secara spontan (generatio
spontanea). Hal ini berdasarkan hasil pengamatan Aristoteles bahwa cacing
berasal dari lumpur dan ulat berasal dari daging yang telah membusuk. Meskipun
Aristoteles telah mengetahui bahwa makhluk hidup juga berasal dari makhluk
hidup, seperti ikan dapat terbentuk dari telur-telur yang telah menetas, namun
ia tetap meyakini bahwa ada ikan yang juga berasal dari lumpur. Teori ini didukung
oleh Antonie Van Leuweenhoek, ia melihat makhluk aneh saat melakukan pengamatan
terhadap air jerami dengan menggunakan mikroskop. Teori ini dianut oleh banyak
orang selama beberapa abad.
Teori biogenesis adalah teori yang
bertentangan dengan teori abiogenesis. Teori ini dikemukakan oleh Louis
Pasteur. Menurut teori ini, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah
ada sebelumnya. Teori ini didukung oleh teori sebelumnya dari Francesco Redi
dan Lazzaro Spallanzani. Francesco Redi melakukan eksperimen dengan menggunakan
daging segar yang dimasukkan ke dalam gelas-gelas. Ada gelas yang tertutup
rapat dan ada yang dibiarkan terbuka. Setelah beberapa hari dilakukan pengamatan,
gelas yang terbuka dihinggapi lalat, kemudian lalat bertelur di gelas tersebut.
Selang beberapa saat, muncullah ulat dari daging yang mulai membusuk di gelas
yang tidak tertutup. Sementara itu, di gelas yang tertutup tidak ditemukan
adanya ulat.
Lazzaro
Spallanzani melakukan eksperimen dengan menggunakan
air kaldu. Air kaldu tersebut dimasukkan ke
dalam tabung reaksi. Tabung reaksi yang pertama
diisi air kaldu, ditutup rapat, kemudian disimpan. Tabung reaksi yang kedua
diisi air kaldu, dipanaskan selama 15 menit,
ditutup rapat, kemudian disimpan. Tabung raksi
yang ketiga diisi air kaldu, dipanaskan selama
15 menit, kemudian disimpan tanpa tutup.
Setelah beberapa hari, ternyata terdapat jasad renik di dalam tabung reaksi
pertama dan ketitiga. Kesimpulan dari penelititian ini adalah kehidupan berasal
dari makhluk hidup yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan berbagai fakta ini,
akhirnya teori biogenesis dapat mematahkan teori abiogenesis.
4. Teori Allen
Teori ini menyatakan bahwa protoplasma terbentuk akibat adanya
reaksi antara nitrogen, hidrogen, oksigen, dan sulfur dengan energi matahari. Nitrogen,
hidrogen, oksigen, dan sulfur berasal dari genangan air di permukaan bumi
5. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dapat terbentuk dari
bahan anorganik, dalam kondisi tertentu yang sesuai, saat bumi mengalami proses
pendinginan. Maksud dari ‘kondisi tertentu yang sesuai’ adalah saat tercapainya
fase kompleks selama proses pendinginan.
6. Teori Transendental
Teori ini disebut juga sebagai teori
ciptaan, yaitu teori dengan sudut pandang religi yang menyatakan bahwa makhluk hidup
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian, terciptanya makhluk hidup
sudah berada di luar jangkauan ilmu pengetahuan apapun.
No comments:
Post a Comment