Berbagai Macam Pola Aliran Sungai
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/42/BrisbaneRiver02_gobeirne-edit1.jpg |
Apa
saja jenis-jenis pola aliran sungai yang dapat kita temui? Apa ciri-ciri dari setiap pola aliran sungai tersebut?
Terdapat beberapa macam pola aliran sungai, yaitu sebagai berikut.
1. Pola Aliran Radial Sentrifugal
Pola aliran ini memiliki bentuk seperti lingkaran dengan arah aliran menyebar
dari satu titik puncak menuju ke segala arah. Pola ini dapat dijumpai di daerah
yang berbentuk kerucut.
2. Pola Aliran Radial Sentripetal
Pola aliran ini memiliki bentuk seperti lingkaran dengan arah aliran mengumpul
menuju ke satu titik pusat yang terletak di daerah dengan elevasi paling rendah.
Pola ini dapat dijumpai di daerah yang berbentuk cekungan (basin) atau di
daerah karst.
3. Pola Aliran Dendritik
Pola aliran ini memiliki bentuk yang tidak teratur dengan sudut dan arah
yang beragam seperti percabangan pohon. Pola aliran ini terdapat di daerah yang
memiliki komposisi batuan sama serta memiliki curah hujan tinggi.
4. Pola Aliran Annular
Pola aliran ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan pola aliran radial,
yaitu membentuk seperti lingkaran dengan arah aliran menyebar ke segala arah
dari satu titik. Akan tetapi, pada pola aliran annular sungai utama membentuk lingkaran mengelilingi anak
sungai serta membentuk sudut hampir tegak lurus. Pola ini dapat dijumpai di
daerah dengan struktur kubah/dome dengan struktur batuan berselang-seling
antara lunak dan keras.
5. Pola Aliran Rectangular
Pada pola aliran ini antara sungai utama dan anak sungai membentuk sudut hampir
siku-siku. Pola aliran ini dapat dijumpai di daerah yang memiliki banyak retakan
(joint) dan patahan.
6. Pola Aliran Trelis
Pola aliran ini memiliki bentuk seperti teralis atau menyirip seperti daun,
terdapat percabangan antara anak sungai dan sungai utama membentuk sudut hampir
tegak lurus. Selain itu, sungai-sungai utama saling sejajar antara satu dengan
lainnya. Pola aliran ini terdapat di daerah yang memiliki materi batuan sedimen
dengan struktur lipatan. Pola aliran ini terbentuk ketika lembah sempit yang memiliki
batuan lunak berselang-seling dengan perbukitan yang memiliki materi batuan
keras.
7. Pola Aliran Paralel
Pola aliran ini memiliki bentuk yang arahnya saling sejajar. Pola aliran
ini terdapat di daerah lereng yang dipengaruhi oleh proses dan struktur
geologi. Pola ini terbentuk pada daerah dengan kemiringan lereng yang dapat
menghambat pengaruh angin atau faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya
pembelokan alur.
8. Pola Aliran Pinate
Pola aliran ini terbentuk
apabila anak sungai membentuk sudut lancip terhadap sungai induk. Pola aliran ini
dapat dijumpai di perbukitan dengan lereng yang terjal.
No comments:
Post a Comment