Persebaran Sumber Daya Mineral di Indonesia
Bagaimanakah persebaran
berbagai jenis sumber daya mineral di Indonesia? Di mana saja kita dapat
menjumpai berbagai jenis sumber daya mineral tersebut?
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8d/ Kalgoorlie_The_Big_Pit_DSC04498.JPG |
Indonesia memiliki kekayaan berupa
berbagai macam barang tambang. Barang tambang tersebut dapat berupa barang tambang
migas (minyak dan gas) dan barang tambang nonmigas. Saat ini, kita akan fokus
membahas persebaran barang tambang nonmigas. Beberapa barang tambang nonmigas
yang terdapat di wilayah Indonesia, antara lain bijih besi, nikel, timah,
tembaga, emas, perak, bauksit, belerang, fosfat, dan marmer.
1. Bijih Besi
Bijih besi merupakan barang
tambang yang keberadaannya sering bercampur dengan pasir vulkanik. Bijih besi
berwarna hitam mengkilap. Bijih besi banyak digunakan untuk berbagai macam
barang-barang dari besi yang kita temui dalam kehidupan sehari hari. Selain
itu, bijih besi juga dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam industri
semen. Pertambangan bijih besi di Indonesia terdapat di Gunung Tegak (Lampung),
Cilegon (Banten), Pulau Derawan (Kalimantan Timur), Pulau Sebuku (Kalimantan
Selatan), dan Pulau Suwang (Kalimantan Selatan). Selain itu, tambang bijih besi
juga terdapat di Pegunungan Verbeek (Sulawesi Tengah), Lengkabana (Sulawesi Tengah),
Longkana (Sulawesi Tengah), Cilacap (Jawa Tengah), Blitar (Jawa Timur), dan
Banyuwangi (Jawa Timur). PT Krakatau Steel di Cilegon (Jawa Barat) melakukan
pengolahan terhadap hasil tambang bijih besi. Sementara itu, PN Aneka Tambang
di Cilacap (Jawa Tengah) melakukan pengolahan terhadap hasil tambang pasir
besi.
2. Timah
Timah dapat dibedakan menjadi
timah hitam dan timah putih. Timah hitam adalah logam berwarna hitam yang tahan
karat. Timah hitam banyak digunakan untuk membuat peluru. Timah putih adalah
logam berwarna putih kemilau yang juga tahan karat. Timah putih banyak
digunakan dalam berbagai industri mesin, pembuatan kaleng, sebagai bahan untuk
tenol, dan bahan patri. Tambang timah di Indonesia terdapat di Pulau Belitung (Provinsi
Bangka Belitung) dan Singkep (Kepulauan Riau). Indonesia merupakan salah satu penghasil
timah terbesar di dunia.
3. Tembaga
Tembaga adalah logam berwarna
kecokelatan yang banyak digunakan untuk pembuatan generator, dinamo, motor listrik,
kabel transmisi, instalasi listrik, transistor, serta barang-barang lainnya
yang memerlukan sifat konduktivitas listrik (hantaran listrik) dan panas yang
tinggi. Indonesia menempati peringkat ke-7 di dunia untuk cadangan tembaga
dunia serta menduduki peringkat ke-2 di dunia berdasarkan produksi tembaga
dunia. Tambang tembaga di wilayah Indonesia terdapat di Tembagapura (Papua), Kompara
(Papua), Sangkarapi (Sulawesi Selatan), dan Tirtamaya (Jawa Tengah). Selain
itu, terdapat juga tambang tembaga di daerah Provinsi Jambi dan Sulawesi Tengah.
4. Emas dan Perak
Emas dan perak merupakan barang
tambang yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Emas
dan perak banyak digunakan untuk berbagai macam perhiasan dan barang-barang mewah
lainnya. Tambang emas di Indonesia terdapat di Tembagapura (Papua), Bukit Asam
(Sumatra Selatan), Bengkalis (Riau), Logas (Riau), Meulaboh (Aceh), dan Rejang
Lebong (Bengkulu). Selain itu, tambang emas juga terdapat di Sumbawa Barat
(Nusa Tenggara Barat), Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), dan Cikotok (Banten).
Pabrik pengolahan emas terdapat di Cikotok (Banten) dan Sumbawa Barat (Nusa
Tenggara Barat).
5. Bauksit
Bauksit merupakan bahan baku
alumunium. Logam ini ringan dan tidak mudah berkarat. Bauksit diperoleh dalam
bentuk lumpur, kemudian diolah untuk menjadi bijih alumunium. Tambang bauksit
di Indonesia terdapat di Pulau Bintan (Kepulauan Riau), Singkawang (Kalimantan
Barat), dan Bontang (Kalimantan Timur). Pabrik peleburan bauksit menjadi alumunium
yang pertama di Indonesia adalah di Asahan (Sumatra Utara).
6. Nikel
Nikel merupakan logam yang
sering digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai barang yang dibuat dari kuningan,
besi, dan perunggu. Nikel berfungsi untuk membuat barang yang dihasilkan menjadi
semakin keras dibandingkan sebelum dicampur. Nikel juga dapat membuat logam
lain tampak mengkilap dan lebih tahan karat. Tambang nikel di Indonesia adalah
di Soroako (Sulawesi Selatan), Pomala (Sulawesi Tenggara), Bengkalis (Riau),
dan Halmahera (Maluku).
7. Belerang
Belerang merupakan mineral
vulkanis yang banyak terdapat di kawah gunung api. Belerang banyak digunakan
dalam berbagai industri kimia, bahan peledak, obat-obatan, dan korek api.
Tambang belerang di Indonesia terdapat di Gunung
Welirang (Jawa Timur) dan Gunung Patuha (Jawa Barat). Selain itu, tambang
belerang terdapat juga di Jambi, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
8. Asbes
Di Indonesia, tambang
asbes terdapat di daerah Klamano (Papua), Pulau Seram (Maluku), Pulau Halmahera
(Maluku), dan Kuningan (Jawa Barat).
9. Fosfat
Fosfat merupakan
persenyawaan antara fosfor di dalam kotoran kelelawar dan batu kapur di dasar
gua tempat kelelawar hidup. Fosfat dapat dimanfaatkan untuk berbagai industri
pupuk. Tambang fosfat di Indonesia terdapat di Purwokerto, Rembang, Gombong, dan
Jepara (Jawa Tengah), Bogor dan Pangandaran (Jawa Barat), serta Bojonegoro (Jawa
Timur).
10. Aspal
Tambang aspal yang
paling besar di Indonesia terdapat di Pulau Buton (Sulawesi Tenggara). Selain
itu, aspal juga dihasilkan di Wonokromo (Jawa Timur) sebagai hasil dari pengolahan
minyak bumi.
11. Marmer
Marmer atau batu pualam merupakan
jenis batuan metamorf. Marmer dapat dijumpai di daerah karst. Marmer banyak
digunakan untuk berbagai barang ornamen bangunan (misalnya lantai keramik), berbagai
perabot rumah tangga, dan berbagai hiasan lainnya. Tambang marmer di Indonesia
terdapat di Tulungagung (Jawa Timur), Gunung Kidul (DIY), Bukit Asam (Sumatra
Selatan), dan Klamano (Papua).
12. Intan
Tambang intan di Indonesia
terdapat di Martapura (Kalimantan Selatan). Selain itu, tambang intan juga terdapat
di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
13. Batu Bara
Tambang batu bara di Indonesia
terdapat di Tanjungenim (Sumatra Selatan), Kota Baru/Pulau Laut (Kalimantan
Selatan), Sungai Berau (Kalimantan Timur), dan Ombilin, Sawahlunto (Sumatra Barat).
Selain itu, tambang batu bara juga terdapat di Provinsi Bengkulu, Sulawesi
Selatan, dan Papua. Tambang batu bara dikelola oleh PN Batu Bara.
14. Mangaan
Tambang mangaan di Indonesia
terdapat di Kliripan (DIY) dan Tasikmalaya (Jawa Barat). Tambang mangaan
lainnya juga terdapat di Provinsi Lampung, Maluku, NTB, dan Sulawesi Utara.
15. Semen
Tambang semen di Indonesia
terdapat di Indarung (Sumatra Barat), Sukabumi (Jawa Barat), Gresik (Jawa
Timur), Laah Kulu (Kalimantan Timur), dan Tonasa (Sulawesi Selatan).
Berbagai macam barang
tambang, baik tambang nonmigas maupun tambang migas harus diproses terlebih
dahulu sebelum dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Akan
lebih bijaksana apabila pemanfaatan berbagai macam barang tambang juga disertai
dengan upaya pelestarian alam agar kelestarian alam dan keberlangsungan hidup
manusia dapat terus terjaga.
No comments:
Post a Comment