Tuesday, January 16, 2018

Tipe-Tipe Gunung Api

Tipe-Tipe Gunung Api
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8e/Bromo-Semeru-Batok-Widodaren.jpg
Bagaimanakah kita dapat mengenali tipe suatu gunung api? Apakah ciri-cirinya?
Bentuk gunung api akibat ekstrusi magma ditentukan oleh sifat magma serta kekuatan erupsi. Secara umum terdapat 3 tipe gunung api, yaitu gunung api perisai, gunung api maar, dan gunung api strato.

1.      Gunung Api Perisai (Prisma)
Gunung api perisai adalah gunung api yang terbentuk oleh materi lava yang cenderung encer, tekanan gas rendah, serta letak dapur magma sangat dangkal. Disebut gunung api tipe perisai karena bentuknya menyerupai perisai prajurit. Contoh tipe gunung api perisai adalah gunung api di Kepulauan Hawaii.

2.      Gunung Api Maar (Corong/Kubah)
Gunung api maar adalah gunung api yang terbentuk oleh letusan yang sangat kuat (hanya terjadi sekali) sehingga menghancurkan permukaan gunung dan menghasilkan kawah yang membentuk corong. Contoh tipe gunung api maar adalah Gunung Toba di Sumatra Utara dan Gunung Bromo di Jawa Timur.

3.      Gunung Api Strato
Gunung api strato adalah gunung api yang terbentuk akibat letusan gunung api yang tidak terlalu kuat, bahkan kadang-kadang hanya berupa lelehan. Tipe gunung api strato merupakan bentuk gunung api yang banyak dijumpai di Indonesia. Bentuk gunung api tipe ini menyerupai kerucut, terbentuk oleh lelehan yang terjadi selama beberapa periode. Disebut gunung api strato (lapis) karena gunung api ini terdiri atas lapisan material lelehan.

Berdasarkan tingkat kekentalan magma dan tekanan gas, tipe letusan gunung api dapat dibedakan sebagai berikut.
1.    Tipe Hawaii
Tipe letusan ini dicirikan oleh kekentalan magma yang sangat encer, tekanan gas rendah, dan letak dapur magma sangat dangkal. Contohnya adalah Gunung Api Kilauea di Kepulauan Hawaii.

2.    Tipe Stromboli
Tipe letusan ini dicirikan oleh kekentalan magma yang encer, tekanan gas sedang, dan letak dapur magma dangkal. Erupsi yang terjadi akibat tipe letusan ini tidak terlalu eksplosif, tetapi berlangsung lama. Contohnya adalah Gunung Api Vesuvius di Italia.

3.    Tipe Perret
Tipe letusan ini dicirikan oleh kekentalan magma yang encer, tekanan gas sangat tinggi, dan letak dapur magma sangat dalam. Letusan tipe ini sangat dahsyat dengan material yang terhambur ke angkasa dan dapat menghancurkan puncak gunung dalam sekejap. Contohnya adalah Gunung Api Krakatau di Selat Sunda.

4.    Tipe Vulcano
Tipe letusan ini dicirikan oleh magma yang kental, tekanan gas sedang hingga sangat tinggi, dan letak dapur magma dangkal hingga sangat dalam. Letusan tipe ini menyebabkan keluarnya banyak material abu, pasir, batu, dan lava cair. Tingkat kekuatan letusan gunung api tipe ini ditentukan oleh letak kedalaman dapur magma. Contohnya adalah Gunung Api Semeru di Jawa Timur dan Gunung Api Etna di Italia.

5.    Tipe Merapi
Tipe letusan ini dicirikan oleh magma yang kental, tekanan gas rendah, dan letak dapur magma sangat dangkal. Letusan tipe ini membentuk kubah lava dari pembekuan lava yang mengalir secara perlahan. Akibat adanya tekanan gas dari dapur magma, kubah lava lama dapat terdesak dan hancur menuruni lereng menjadi awan panas. Contohnya adalah Gunung Api Merapi di Jawa Tengah.

6.    Tipe St. Vincent
Tipe letusan ini dicirikan oleh magma yang kental, tekanan gas sedang, dan letak dapur magma dangkal. Letusan tipe ini membentuk danau kawah dan menghasilkan materi letusan yang panas. Contohnya adalah Gunung Api St. Vincent di Kepulauan Antiles dan Gunung Api Kelud di Jawa Timur.

7.    Tipe Pelee
Tipe letusan ini dicirikan oleh magma yang kental, tekanan gas sangat tinggi, dan letak dapur magma dalam. Letusan tipe ini membentuk kubah lava yang menjadi awan panas. Contohnya adalah Gunung Api Pelee di Kepulauan Martinique.

No comments:

Post a Comment

Postingan Terbaru

Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya

Klasifikasi Sumber Daya Alam  Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya Bagaimanakah klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifat da...

Paling Banyak Dibaca