Thursday, January 18, 2018

Sistem Grid (Sistem Koordinat)

Sistem Grid (Sistem Koordinat)

Apakah yang dimaksud dengan sistem grid atau sistem koordinat? Apa saja sistem grid atau sistem koordinat yang paling banyak digunakan dalam peta-peta di Indonesia?
Sumber: Dokumen Pribadi

Posisi suatu objek di permukaan bumi dapat dinyatakan dengan posisi (letak) relatif dan posisi (letak) absolut. Posisi relatif adalah posisi atau kedudukan suatu objek terhadap objek lainnya. Sementara itu, posisi absolut adalah posisi objek di permukaan bumi berdasarkan sistem grid atau sistem koordinatnya. Suatu objek akan memiliki posisi absolut yang berbeda dengan objek lainnya. Koordinat dapat ditunjukkan oleh adanya garis vertikal dan horizontal dalam peta. Sistem grid yang banyak digunakan dalam peta-peta di Indonesia adalah grid petak, grid geografis, dan grid UTM (Universal Transverse Mercator).


1.    Grid Petak
Grid petak merupakan suatu sistem pembagian wilayah di peta ke dalam petak-petak (kotak-kotak). Petak-petak dalam peta terdiri atas garis-garis yang membujur dan melintang. Dalam grid petak, garis yang membujur biasa ditandai dengan huruf abjad A, B, C, D, dan seterusnya. Sementara itu, garis yang melintang biasa ditandai dengan angka 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Pembacaan koordinat dimulai dari abjad kemudian dilanjutkan angka, misalnya C 10, K 23, P 07, dan sebagainya.

2.    Grid Geografis
Grid geografis menunjukkan posisi absolut suatu objek berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari permukaan bumi sejajar dengan garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa adalah garis khayal yang membagi permukaan bumi menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis lintang yang berada di belahan bumi utara disebut dengan lintang utara, sedangkan garis lintang yang berada di belahan bumi selatan disebut dengan lintang selatan.
Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan, serta terletak tegak lurus terhadap garis khatulistiwa. Penentuan titik 00 garis bujur adalah berdasarkan kesepakatan internasional, yaitu garis bujur yang melewati Kota Greenwich (dekat London) di Inggris. Garis bujur yang terletak di sebelah barat garis bujur 00 disebut dengan bujur barat, sedangkan garis bujur yang terletak di sebelah timur garis bujur 00 disebut dengan bujur timur.

3.    Grid UTM (Universal Transverse Mercator)
Grid UTM (Universal Transverse Mercator) membagi wilayah di permukaan bumi berdasarkan jarak meter. Dalam sistem grid UTM, bumi hanya dibedakan menjadi belahan utara dan belahan timur. Sistem grid UTM membagi bumi menjadi 60 zona sehingga setiap zona dibatasi oleh dua meridian (garis bujur) sebesar 6°. Zona 1 dimulai dari koordinat 180° BB sampai koordinat 174° BB, zona 2 dimulai dari koordinat 174° BB sampai 168° BB, demikian seterusnya menuju ke arah timur hingga zona 60 yang dimulai dari koordinat 174° BT sampai koordinat 180° BT. Berbeda halnya dengan sistem grid geografis yang dapat mencapai lintang 90o, batas lintang dalam grid UTM adalah dari 80° LS hingga 84° LU. Permukaan bumi dibagi dengan interval sebesar 8°, dimulai dari 80° LS menuju ke arah utara. Zona tersebut diberi notasi dengan huruf C, D, E, F, hingga X (huruf I dan O tidak digunakan), dimulai dari 80° LS. Dengan demikian, zona antara 80° LS sampai 72° LS diberi notasi C, 72° LS sampai 64° LS diberi notasi D, 64° LS hingga 56° LS diberi notasi E, dan seterusnya hingga mencapai 84° LU. Koordinat sistem grid UTM adalah dalam meter ke arah utara (MU) dan meter ke arah timur (MT). 

No comments:

Post a Comment

Postingan Terbaru

Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya

Klasifikasi Sumber Daya Alam  Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya Bagaimanakah klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifat da...

Paling Banyak Dibaca