Wednesday, January 17, 2018

Hujan Zenithal, Hujan Frontal, dan Hujan Orografis

Hujan Zenithal, Hujan Frontal, dan Hujan Orografis

Apakah yang dimaksud dengan hujan zenithal, hujan frontal, dan hujan orografis? Bagaimana proses terjadinya hujan zenithal, hujan frontal, dan hujan orografis?
Sumber: https://c1.staticflickr.com/4/
3079/2371785422_972e42b968_b.jpg
Hujan zenithal atau hujan konveksi adalah hujan yang terjadi akibat gerak vertikal dari udara yang mengandung uap air. Udara yang terus naik kemudian mengalami penurunan suhu seiring pertambahan ketinggian. Saat mencapai ketinggian tertentu, udara tersebut mengalami proses kondensasi dan membentuk awan. Setelah awan sudah tidak mampu lagi menampung titik-titik air, maka terjadilah hujan.


Hujan frontal adalah hujan yang terjadi akibat adanya pertemuan antara massa udara panas dan massa udara dingin. Hujan frontal yang berlangsung biasanya tidak lebat. Hujan ini banyak terjadi di daerah lintang tengah (sekitar lintang 45o). Hujan frontal dapat dibedakan menjadi hujan frontal dingin dan hujan frontal hangat.
Hujan orograļ¬s adalah hujan yang terjadi apabila pergerakan udara yang telah mengandung uap air terhalang oleh pegunungan. Udara tersebut harus bergerak naik menyusuri lereng pegunungan. Seiring dengan pertambahan ketinggian, suhu udara tersebut menjadi semakin dingin sehingga pada ketinggian tertentu terjadi proses kondensasi dan pembentukan awan. Saat awan tidak lagi mampu menahan titik-titik air, maka terjadilah hujan.

No comments:

Post a Comment

Postingan Terbaru

Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya

Klasifikasi Sumber Daya Alam  Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya Bagaimanakah klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifat da...

Paling Banyak Dibaca