Planet-Planet Anggota Tata Surya
Sumber: https://www.jpl.nasa.gov/images/education/
20090603/montage-20090603.jpg
|
Planet adalah benda langit yang tidak memiliki
panas dan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet hanya menerima panas
dan cahaya dari Matahari. Planet-planet yang merupakan anggota tata surya
adalah sebagai berikut.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang terkecil dalam
tata surya dan posisinya paling dekat dengan Matahari. Jarak rata-rata Merkurius
ke Matahari adalah sekitar 58.000.000 kilometer. Planet ini mempunyai diameter sebesar
4.879 km, lebih besar dari diameter
Bulan yang hanya 3.160 km. Periode rotasi
Merkurius menghabiskan waktu selama 59 hari. Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk 1 kali mengelilingi Matahari (periode revolusi) adalah 88 hari. Atmosfer
planet ini sangat tipis dan tersusun dari gas
helium.
2. Venus
Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi,
yaitu berjarak sekitar 41,4 juta km. Venus juga mempunyai ukuran yang hampir
sama dengan Bumi, yaitu berdiameter sebesar 12.100 km. Jarak rata-rata Venus ke
Matahari adalah sekitar 108 juta kilometer. Waktu yang dibutuhkan untuk satu
kali rotasi adalah 243 hari. Periode revolusi Venus mengelilingi Matahari adalah
selama 225 hari. Venus sering terlihat sebagai bintang yang paling terang cahayanya
pada pagi hari. Venus tampak memiliki cahaya terang karena memiliki atmosfer
berupa awan tebal berwarna keputihan yang dapat memantulkan cahaya Matahari.
Suhu udara di permukaan Venus dapat mencapai 462o C. Hal ini terjadi
karena Venus mempunyai awan yang tebal sehingga panas matahari yang masuk sulit
untuk dilepaskan kembali.
3. Bumi
Bumi adalah planet ketiga yang terletak dekat dengan
Matahari. Jarak Bumi dengan Matahari kurang lebih 149 juta kilometer. Diameter Bumi
adalah 12.640 km, sedikit lebih besar dari diameter Venus. Bumi berotasi selama
24 jam, sedangkan waktu yang diperlukan untuk 1 kali mengelilingi Matahari adalah
365 ¼ hari. Bumi memiliki 1 satelit, yaitu Bulan. Bumi selalu berotasi pada
porosnya. Rotasi Bumi menimbulkan berbagai gejala, antara lain: (1) gerak semu
harian Matahari sehingga seakan-akan Matahari mengelilingi Bumi, terbit di
timur dan tenggelam di barat, (2) pergantian siang dan malam, (3) penyerongan
arah angin dan arus laut, (4) penggelembungan di bagian khatulistiwa dan
pemampatan di bagian kutub, serta (5) perbedaan waktu di tempat-tempat yang
berbeda derajat bujurnya. Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya berbagai gejala,
antara lain: (1) pergantian 4 musim di wilayah di atas garis balik utara dan
selatan (23,5o LU dan LS), (2) perubahan lamanya siang dan malam, serta
(3) terlihatnya rasi bintang yang beredar dari bulan ke bulan.
4. Mars
Mars disebut juga sebagai planet merah. Warna merah
tersebut berasal dari debu berwarna merah yang menutupi permukaan Mars. Jarak rata-rata
dari Mars ke Matahari adalah sekitar 228.000.000 km. Diameter planet ini adalah
6.272 km atau kurang lebih setengah diameter Bumi. Periode rotasi planet merah
ini hampir sama dengan Bumi, yaitu 24,6 jam, sedangkan periode revolusinya memakan
waktu sekitar 1,9 tahun. Atmosfer Mars tersusun oleh gas karbon dioksida (CO2).
Mars memiliki 2 satelit, yaitu Deimos dan Phobos.
5. Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya.
Planet ini banyak terdiri atas gas metana, amoniak, serta hidrogen. Yupiter
berdiameter 138.560 km atau 11 kali diameter Bumi. Volume Yupiter sebanding dengan
1.310 kali volume Bumi, dengan berat massa 318 kali massa Bumi, dan gravitasinya
2,6 kali gravitasi Bumi. Yupiter tersusun dari bahan lembek dan sangat sedikit
yang berupa zat padat. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen cair, helium,
metana, amoniak, sebagian zat padat, dan terbungkus oleh awan yang bergolak. Waktu
yang diperlukan Yupiter untuk rotasi adalah 10 jam dengan kecepatan sekitar 35.000
km/jam (kecepatan rotasi bumi 1.610 km/jam), sedangkan waktu revolusinya cukup
lama, yaitu 12 tahun. Satelit Yupiter cukup banyak, di antaranya adalah
Ganymede, Io, Europe, Callisto, Himalia, Almathea, Elara, Pasiphae, Sinope,
Lysithea, Carme, Ananke, Leda, Thebe, Metis, dan Andrastea.
6. Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter.
Saturnus memiliki diameter 120.000 kilometer. Jarak
rata-rata dari Saturnus ke Matahari adalah 1.428 juta km atau sekitar 9 kali
jarak Bumi ke Matahari. Saturnus dikenal sebagai planet bercincin karena
memiliki cincin yang mengitarinya. Cincin ini terbentuk karena adanya
partikel-partikel es yang bergerak mengitari planet tersebut. Selain Saturnus,
planet-planet lain seperti Yupiter, Uranus, dan Neptunus sebenarnya juga
memiliki cincin, tetapi cincin Saturnus lebih jelas dan sempurna. Saturnus berotasi
selama 10 jam 14 menit dan berevolusi selama 29,46 tahun. Seperti halnya Yupiter,
atmosfer Saturnus tersusun oleh gas utama metana dan amoniak. Planet ini
memiliki banyak satelit, di antaranya Titan (satelit terbesar yang dua kali
lebih besar daripada Bumi), Mimas, Tethys, Enceladus, Rhea, Dione, Iapethur,
Hypherion, Phobe (bergerak berlawanan dengan arah gerak satelit lainnya),
Janus, Ephimetius, Telesto, Calypso, Pandora, Atlas, Helene, Prometheus, dan
Pan. Terdapat juga beberapa satelit Saturnus yang belum diberi nama.
7. Uranus
Uranus berjarak sekitar 2.875 juta km dari Matahari.
Diameter planet ini adalah 51.118 km atau setara dengan 4 kali diameter Bumi,
dengan massa 14,54 kali massa Bumi. Atmosfer Uranus terdiri atas gas hidrogen,
helium, metana, etana, dan gas lainnya. Suhu bagian dalam Uranus mencapai 7.000o
C dan bagian permukaannya -233o C hingga 213o C. Uranus
juga memiliki cincin, tetapi sangat tipis. Uranus berotasi selama 17,25 jam, sedangkan
periode revolusinya selama 84 tahun. Sumbu rotasi Uranus seperti gasing rebah
sehingga salah satu sisinya mengalami siang selama 24 tahun, sedangkan sisi
lainnya mengalami malam selama 24 tahun. Satelit Uranus di antaranya adalah
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cressida,
Desdemona, Juliet, Portia, Rosalind, Belinda, dan Puck.
8. Neptunus
Neptunus
merupakan planet terjauh dari Matahari. Neptunus berjarak sekitar 4.470 juta
kilometer dari Matahari, merupakan planet kedelapan dalam tata surya. Planet
ini hampir sama dengan Uranus yang sebagian besar terdiri atas gas. Diameter
Neptunus sebesar 49.530 km, dengan massa 17,2 kali massa Bumi. Neptunus berotasi
dalam kurun waktu 16,1 jam, sedangkan revolusinya memakan waktu 164,8 tahun.
Satelit Neptunus di antaranya adalah Triton, Nereid, Proteus, Larissa, Desponia,
Galatea, Thalassa, dan Naiad.
No comments:
Post a Comment