Friday, December 29, 2017

Rotasi Bumi

Rotasi Bumi
Sumber: https://pixabay.com/p-652231/?no_redirect
Apakah yang dimaksud dengan rotasi bumi? Apa saja akibat yang ditimbulkan oleh adanya rotasi bumi?
Rotasi bumi adalah gerakan bumi berputar dengan berpusat pada sumbu atau porosnya. Rotasi bumi dilakukan dari arah barat ke timur. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 kali rotasi disebut dengan kala rotasi, yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari). Rotasi bumi menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa berikut ini.

1.    Terjadinya Siang dan Malam
Ketika bumi berotasi, bagian bumi yang menghadap ke arah Matahari akan terang (mengalami waktu siang), sedangkan bagian yang tidak menghadap ke arah Matahari akan gelap (mengalami waktu malam). Hal tersebut terjadi secara bergantian dengan waktu siang dan malam rata-rata selama 12 jam. Akan tetapi, di tempat-tempat yang jauh dari garis khatulistiwa dapat mengalami perbedaan waktu siang dan malam yang cukup besar.

2.    Terjadinya Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Permukaan Bumi
Bagian permukaan bumi yang berada di belahan bumi timur akan mengalami waktu terbit dan terbenam Matahari lebih awal karena bumi berotasi dari barat ke timur. Setiap bagian permukaan bumi yang berada di sudut 15 derajat ke arah timur akan melihat Matahari terbit 1 jam lebih awal. Pembagian dalam setiap 15 derajat terjadi perbedaan waktu selama 1 jam karena bumi memiliki total sudut sebesar 360 derajat (total sudut lingkaran). Apabila kala rotasi bumi adalah 24 jam, maka dari hasil pembagian 360 derajat dibagi 24 jam diperoleh hasil 15 derajat per jam. Hal tersebut menjadi dasar awal perhitungan terjadinya perbedaan waktu di bumi.
Di Indonesia terdapat tiga wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Sebagai contoh penerapannya, apabila waktu di wilayah Nusa Tenggara Barat (termasuk dalam Waktu Indonesia Tengah) adalah pukul 09.00, maka waktu di Bandung (Termasuk Waktu Indonesia Barat) adalah pukul 08.00.

3.    Gerak Semu Harian Bintang (Matahari)
Matahari merupakan salah satu dari sekian banyak bintang yang ada di jagat raya. Berdasarkan sudut pandang dari bumi, kita melihat seolah-olah Matahari bergerak mengelilingi bumi dari arah timur menuju ke arah barat. Hal tersebut adalah contoh dari akibat rotasi bumi. Sebenarnya bukan Matahari yang bergerak, tetapi bumilah yang bergerak mengelilingi Matahari dari barat ke timur. Gerakan yang seolah-olah/tidak sebenarnya (semu) ini disebut dengan gerak semu harian. Peristiwa ini dapat kita amati setiap hari.

4.    Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
Akibat gerak rotasi bumi yang telah berlangsung dalam waktu sangat lama, terjadi penggembungan di bagian khatulistiwa (bagian tengah) dan pemampatan di bagian kutub bumi. Hal tersebut dibuktikan dengan foto-foto bentuk Bumi yang diambil dari satelit. Oleh karena percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari bumi, maka percepatan gravitasi di daerah kutub akan lebih besar daripada percepatan gravitasi di daerah sekitar khatulistiwa.

No comments:

Post a Comment

Postingan Terbaru

Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya

Klasifikasi Sumber Daya Alam  Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya Bagaimanakah klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifat da...

Paling Banyak Dibaca