Friday, December 29, 2017

Bagian-Bagian Matahari

Bagian-Bagian Matahari

Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/
commons/e/e3/Magnificent_CME_Erupts_on
_the_Sun_-_August_31.jpg
Apa sajakah bagian-bagian Matahari?
Matahari adalah anggota tata surya yang mempunyai massa paling besar. Sekitar 98% dari total massa tata surya terkumpul pada Matahari. Matahari menjadi pusat peredaran planet-planet dan menjadi sumber energi utama di tata surya. Matahari mempunyai diameter sekitar 1.400.000 km, sama dengan lebih dari 100 kali diameter Bumi. Massa Matahari adalah 333.420 kali massa Bumi. Gaya gravitasi Matahari sebesar 28 kali lebih kuat daripada gaya gravitasi Bumi. Artinya, seseorang yang beratnya 90 kg di Bumi, jika berada di Matahari beratnya menjadi 28 × 90 kg atau 2.520 kg.
Bagian-bagian Matahari antara lain sebagai berikut.

1.    Inti Matahari
Inti Matahari adalah bagian dalam Matahari yang menjadi pusat Matahari. Suhu pada bagian inti Matahari mencapai 14.000.000o C. Akan tetapi, suhu pada permukaan Matahari jauh lebih rendah, yaitu antara 5.000o C sampai 6.000o C.

2.    Zona Radiatif
Zona radiatif adalah bagian yang menyelubungi inti Matahari. Energi dari inti Matahari dalam bentuk radiasi terkumpul di area zona radiatif sebelum diteruskan ke bagian luar Matahari.

3.    Zona Konvektif
Zona konvektif adalah bagian di sekitar Matahari yang bersuhu sekitar 2.000.000o C. Energi dari inti Matahari memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai zona konvektif. Saat berada di zona konvektif, pergerakan sel-sel gas akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beratus-ratus kilometer.

4.    Fotosfer
Fotosfer juga biasa disebut sebagai lapisan cahaya. Fotosfer adalah bagian yang memiliki ketebalan sekitar 500 km. Fotosfer bersuhu sekitar 5.500o C. Radiasi Matahari yang dilepaskan keluar sebagian besar berasal dari fotosfer. Gas-gas panas pada fotosfer memancarkan cahaya dengan intensitas yang sangat kuat sehingga cahaya fotosfer dapat terlihat berwarna kuning.

5.    Kromosfer
Kromosfer adalah bagian dari lapisan atmosfer Matahari yang terdiri atas gas hidrogen. Lapisan kromosfer terletak pada sekitar 12.000 km di atas fotosfer. Tebal lapisan ini kira-kira 2.400 km dan suhunya lebih dari 10.000 Kelvin. Atmosfer Matahari terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan bawah dan lapisan atas. Lapisan bawah adalah lapisan yang paling dekat dengan fotosfer, disebut kromosfer atau ‘bola warna’. Sementara itu, lapisan atas adalah korona atau mahkota.

6.    Korona
Korona adalah lapisan terluar Matahari yang terdapat di atas lapisan kromosfer. Korona mempunyai suhu yang jauh lebih panas dibandingkan dengan kromosfer. Suhu korona dapat mencapai 2.000.000 Kelvin untuk bagian luarnya. Dengan suhu yang sangat tinggi, korona mengembang sangat cepat dalam ruang hampa. Dibandingkan dengan kromosfer, korona terletak lebih jauh dari pusat Matahari. Akan tetapi, suhu korona jauh lebih panas. Hal tersebut disebabkan karena terjadi pemanasan secara intensif terhadap gas di korona saat terjadi perpindahan kalor di dalam fotosfer dan kromosfer.

7.    Bintik Matahari
Bintik matahari berwujud seperti butiran-butiran kecil berbentuk cembung yang terletak di bagian fotosfer dengan jumlah sangat banyak. Bintik Matahari dapat terbentuk saat garis medan magnet Matahari menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik Matahari bisa lebih besar daripada ukuran Bumi. Bintik matahari memiliki bagian gelap yang disebut umbra. Umbra dikelilingi oleh bagian-bagian yang lebih terang yang disebut penumbra. Warna bintik matahari terlihat lebih gelap karena suhunya jauh lebih rendah daripada fotosfer. Suhu di bagian umbra sekitar 2.200° C, sedangkan di bagian penumbra sekitar 3.500° C.

8.    Granula
Granula adalah gumpalan-gumpalan di bagian permukaan Matahari. Granula dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu yang sangat besar di permukaan Matahari. Perbedaan suhu tersebut menyebabkan aliran gas yang sangat panas dari inti Matahari menuju ke fotosfer, aliran gas ini berupa gumpalan-gumpalan. Granula menyebabkan permukaan fotosfer tidak rata. Keadaan granula berubah dari waktu ke waktu, kadang-kadang bentuk granula tampak seperti anyaman.

9.    Prominensa
Prominensa disebut juga sebagai lidah api Matahari. Prominensa adalah bagian Matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang. Bagian ini mencuat keluar dari permukaan serta sering kali berbentuk loop (putaran). Prominensa hanya dapat dilihat dari Bumi dengan menggunakan teleskop.

No comments:

Post a Comment

Postingan Terbaru

Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya

Klasifikasi Sumber Daya Alam  Berdasarkan Sifat dan Proses Pemulihannya Bagaimanakah klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifat da...

Paling Banyak Dibaca